Sayuran memiliki peranan penting bagi tubuh. Tidak ada
ruginya mengonsumsi sayuran secara teratur. Hal ini aka meningkatkan performa
tubuh.
Untuk mengisi hari-hari yang kosong, aku memanfaatkannya
untuk mencoba menjadi seorang petani asal-asalan. Yah lumayanlah daripada
seorang penidur bantal.
Saat sedang membeli pakan ikan nila di sebuah toko, mataku
tertarik untuk melumat bibit-bibit sayur yang berbaris rapi di etalase. Sontak,
otakku memanggil “Ayo menanam!” Tak elak lagi mulutku nyerocos menanyakan
seputar tentang bibit-bibit itu dan akhirnya aku memutuskan untuk membeli
sebungkus bibit kangkung.
Setiba
di rumah, tanganku tak kuasa untuk berdiam saja. Aku juga agak penasaran akan
rupa bibit kankung itu. Alhasil, pertama kalinya aku menggenggam biji-biji yang
masih asing itu di tanganku. Bentuknya lebih mirip dengan telur cicak bewarna
coklat.
“Kek,
mane cangkul?” –Kek, cangkul dimana? tanyaku kepada kakek. Beliau celingukan
mendapati aku menanyakan cangkul di siang bolong dan mendapati aku menimang-nimang
bibit kangkung tersebut.
Aku
bergegas mencari-cari ember bekas atau apa saja yang bisa aku isi tanah dan
menyemai biji-biji mungil yang ada di genggamanku. “Pakai nok ini aja’!” –
Pakai yang ini saja! seru kakekku sembari menunjuk kea rah polybag di
tangannya.
Aku
tersenyum puas.
Dengan
bangga aku melangkah menuju belakang rumah kakek dan mulai mengayunkan
cangkulku di dekat pohon pisang.
“Eh,
ngape ko nyangkul de situ’?” – Eh, kenapa mencangkul di situ? tanya kakekku.
Aku
menggaruk kepala heran. Apa yang salah dengan tanah di dekat pohon pisang?
“Kini
ko tekekat kan bangkai ayam di situ’, mane tanah itu dak bagus juag idang
nanam.” – Nanti kau menggali bangkai ayam di situ, lagipula tanah itu tidak
bagus untuk bercocok tanam.
Kakek
merenggut cangkul di tanganku dan segera menggali tanah di tempat bekas
pembakaran sampah. Iya ya, tanah bekas
pembakaran lebih banyak mengandung unsure hara sehingga akan membuat tanaman
tumbuh lebih subur.
Berkat bantuan kakek, berhasil lah aku menanam kangkung
pertamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar