Hanya menulis saja

Minggu, 10 Agustus 2014

                Siang yang cukup cerah untuk melampiaskan segala rasa di dada. Setelah sekian lama menghilang dari peredaran. Kini akhirnya aku kembali bersenandung riang di blogku yang cukup lama aku tinggalkan.

                Saat ini aku begitu sibuk sehingga untuk menulis saja begitu sulit. Untung saja saat ini aku sedang libur kuliah, jadinya bisa nulis deh. Kali ini aku akan mengisahkan perjalanan hidupku yang sedang aku jalani saat ini.

                Hal pertama yang aku sibukkan saat ini adalah latihan Cricket. Aku memang bukan seseorang kuliah di bidang olahraga. Namun bakatku di olahraga cukup baik karena olahraga merupakan sebuah hobi yang tidak bisa aku tinggalkan dan telah aku lakukan sejak kecil. Mulai dari artistic senam lantai, taekwondo, atletik, bulutangkis, ping pong, renang, silat, segala macem. Tetapi kali ini aku kembali bukan karena tanpa tujuan. Aku akan melanjutkannya dengan wajar dan semoga hasil yang kudapatkan berbuah manis. Aku ingin menjadi atlet yang berlaga di ajang Internasional.

                 Cita-cita ini sebenarnya sudah tertulis tiga tahun yang lalu dan sudah disaksikan oleh teman-teman seangkatan beserta orang tua mereka dan juga kerabatku di Asrama Pemali.

                Selain itu, aku juga sibuk di beberapa organisasi dan kepanitiaan. Kadang ingin rasanya melepas semua ini karena terlalu lelah. Tapi aku hanya bisa menjalaninya dengan woles.

                Sungguh menjadi seseorang yang sadar lingkungan adalah sebuah modal penting sama halnya dengan menggunakan anak tangga. Karena ketika kita tidak tahu bagaimana cara menggunakan daya yang kita punya maka semua hal hanya akan menjadi sia-sia. Jadi, ketahuilah apa yang kamu inginkan dan daya apa yang kamu miliki. Serta jujur dengan diri sendiri, ketika kamu sudah merasa tidak mampu dan tidak berdaya makan jangan lakukan. Hidup itu pilihan, maka pilihlah hal-hal yang sesudah dengan kemampuanmu. Niscaya apa yang menjadi tujuan hidupmu menjadi lebih mudah tercapai berkat kesadaran yang kamu miliki terhadap daya yang kamu punyai.

                 ‘tujuan hidup bagaikan melempar stump, jika tidak tahu apa saja daya yang kamu punya. Maka sebesar apapun power yang kamu miliki, bola hanya akan berguling sembarangan.’